Jasa live streaming merupakan jasa yang sering dicari oleh banyak orang belakangan ini. Adanya pandemi membuat banyak orang menjadi dibatasi pergerakannya karena virus corona yang masih belum hilang. Bahaya virus corona masih menghantui semua orang. Bahkan dengan sebuah masker saja terkadang masih belum cukup untuk menghindari ancaman dari virus yang pertama kali muncul pada akhir tahun 2019 ini.
Vaksinasi juga sudah dilakukan, namun virus masih terus mengalami perkembangan selama dua tahun ini. Maka dari itu, kita harus tetap menjaga kebersihan dan juga selalu menaati aturan yang telah diberikan oleh pemerintah. Karena hal itu juga untuk kebaikan kita sendiri. Jika semuanya taat dan patuh, masa pandemi bisa selesai dan kita bisa hidup dengan normal lagi seperti sedia kala. Masa pandemi membuat kita lama kelamaan mendapatkan sebuah kebiasaan baru yang tak jauh berbeda dari biasanya.
Menjaga kebersihan dan juga menggunakan masker jadi salah satu kebiasaan baru kita. Namun dalam masa pandemi ini, banyak kegiatan yang menjadi serba online termasuk sebuah pertemuan. Acara meeting pekerjaan juga tidak bisa dihentikan begitu saja. Semua kegiatan dilakukan secara virtual dan live streaming karena pembatasan sosial yang diberlakukan.
Penggunaan live streaming
Live streaming merupakan sebuah siaran langsung yang dapat menghubungkan kita dengan satu sama lain meskipun jarak yang terpaut cukup jauh. Hanya dengan sebuah internet, kita bisa bertemu dengan orang-orang tersayang dan juga bisa melakukan kegiatan seperti belajar mengajar ataupun bekerja. Live streaming sudah banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan dan instansi yang ada di seluruh dunia. Live streaming juga dipilih karena fleksibel, mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Siaran langsung bisa disiarkan di platform mana saja yang mendukung fitur live streaming. Beberapa dari mereka biasanya menayangkannya melalui Youtube, Zoom, Facebook, dan Instagram. Namun, penayangan di platform tersebut tak cukup untuk menarik perhatian para penonton dalam menyaksikan siaran langsung tersebut. Beberapa dari mereka biasanya menambahkan properti lain seperti virtual stage.Apa itu virtual stage?
Virtual stage merupakan sebuah panggung buatan yang diciptakan untuk semakin memperindah tampilan dari siaran langsung tersebut. Biasanya menggunakan bantuan green screen sebagai media untuk menghilangkan latar belakang dengan mudah dan juga menggunakan aplikasi vMix dan juga OBS. vMix dan OBS merupakan aplikasi software yang membantu menghilangkan latar belakang pada layar hijau dan langsung menayangkannya pada siaran langsung. Layar hijau yang sudah dipasang dilatar belakang pada objek dihilangkan dnegan menggunakan aplikasi vMix dan juga OBS dan disambungkan melalui laptop dan langsung disiarkan melalui platform yang telah dipilih. Dengan begitu, akan lebih mudah daripada harus merekamnya terlebih dahulu dan mengeditnya lewat aplikasi edit video dan baru disiarkan di platform siaran langsung karena konsep dari siaran langsung adalah menayangkan video secara langsung tanpa adanya proses pengeditan atau pemotongan video terlebih dahulu. Virtual stage tersebut diisi dibelakang objek sebagai pengganti latar belakang dan agar lebih menarik perhatian dari para penonton. Jadi mereka bisa lebih nyaman melihat siaran langsung tersebut. Virtual stage dipilih karena bisa mempersingkat biaya pengeluaran jika dibandingkan berada pada panggung nyata. Kami menyediakan jasa live streaming dan juga pembuatan virtual stage dengan hasil yang terbaik untuk Anda. berikut ini merupakan beberapa kamera yang biasanya kami gunakan sewaktu melakukan siaran langsung,SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Image Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Focus, Zoom, Iris Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create & Share Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X image processor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
- 3.5″ OLED touchscreen LCD monitor.
- 0.39″ viewfinder.
0 Comments