Zaman sekarang sudah memasuki era modern, dimana semua bisa dilakukan secara online. Adanya teknologi ini membuat banyak orang merasa mudah dalam melakukan apapun hanya dirumah saja. Adanya teknologi canggih ini seharusnya bisa kita manfaatkan dengan baik agar bisa digunakan secara maksimal. Terutama lagi masa pandemi yang kini sudah menyerang hampir ke seluruh dunia, semua kegiatan sebisa mungkin diselenggarakan secara online termasuk penyelenggaraan sebuah acara. Masa pandemi membuat semua orang harus selalu menjaga jaraknya satu sama lain dan selalu menjaga kebersihan agar tidak terjangkit virus corona yang sudah memakan banyak korban hampir selama 2 tahun terakhir ini.
Masa pandemi, semua acara sebisa mungkin diselenggarakan secara online. Namun biasanya semakin lama, banyak orang yang semakin bosan dengan adanya siaran yang ada. Harus ada beberapa hal yang baru agar tidak membuat para penontonnya bosan karena menyaksikan siaran langsung terlalu sering. Salah satunya adalah dengan menggunakan virtual stage untuk mempercantik tampilan siaran langsung kita. Dengan adanya hal yang menarik tersebut, acara bisa kembali hidup dan menarik perhatian lebih banyak orang.
Penggunaan virtual stage
Virtual stage merupakan salah satu cara untuk mempercantik tampilan dari sebuah siaran langsung. Adanya masa pandemi ini membuat kita tidak bisa bertemu dengan lebih banyak orang, adanya kendala seperti itu biasanya banyak orang yang melakukan siaran langsung dengan menggunakan virtual stage karena biayanya yang lebih murah karena tidak berada di panggung aslinya. Virtual stage merupakan sebuah panggung yang berbentuk virtual/tidak nyata yang biasanya digunakan untuk memperindah tampilan agar bisa menarik semakin banyak orang yang menyaksikan acara tersebut. Virtual stage ini biayanya lebih terjangkau jika dibandingkan menyewa sebuah panggung dengan ukuran yang besar. Selain itu, penggunaannya juga cukup mudah. Dengan menggunakan alat bantu berupa green screen, virtual stage bisa dengan mudah ditampilkan pada saat live streaming berlangsung. Cara kerja green screen adalah dengan menggunakan teknologi chroma keying. Proses chroma keying ini adalah dengan cara menghilangkan latar belakang hijau tersebut atau membuatnya transparan agar bisa ditumpuk atau ditambahkan ke objek lainnya. Proses kunci kroma ini juga tidak hanya dilakukan dalam siaran langsung saja, namun juga bisa pada sebuah pembuatan film atau drama untuk menggantikan adegan berbahaya atau sulit yang nantinya dapat berpotensi melukai sang aktor maupun para kru produksi. Pemilihan warna hijau ini juga karena agar tidak menyamai warna dari kulit manusia yang lebih dekat ke warna merah. Selain warna hijau, layar warna biru juga bisa jadi pilihan lain untuk bisa dilakukan kunci kroma. Namun hal tersebut bisa sesuai dengan keinginan pribadi. Hanya saja, warna biru biasanya lebih gelap jika dibandingkan dengan layar warna hijau. Untuk penggunaan live streaming dan juga virtual stage, biasanya menggunakan aplikasi software bernama vMix untuk bisa menayangkan acara tersebut secara live streaming. Dengan adanya virtual stage ini orang-orang tidak akan merasa bosan, karena siaran tersebut mampu memberikan kesan dan suasana yang berbeda jika dibandingkan dengan siaran live streaming biasa. Kami merupakan penyedia jasa live streaming dengan menggunakan virtual stage. Siaran langsung Anda dijamin akan lebih berwarna dan unik jika menggunakan virtual stage. Berikut ini beberapa peralatan yang kami gunakan saat melakukan live streaming,SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Image Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Focus, Zoom, Iris Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create & Share Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X image processor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
- 3.5″ OLED touchscreen LCD monitor.
- 0.39″ viewfinder.
0 Comments