Masa pandemi masih belum selesai dna kita masih harus mematuhi protokol kesehatan. Banyak orang yang terhalang kegiatannya karena adanya pandemi virus corona yang setiap harinya bertambah varian serta korban yang terjangkit. Masa pandemi masih mengharuskan kita untuk tidak terlau sering untuk bepergian keluar rumah dan mengadakan acara yang menghadirkan banyak orang. Karena berkerumun dapat berpotensi menyebarkan virus lagi lebih banyak, terlebih lagi varian baru terus bermunculan menjangkiti banyak orang.
Dengan adanya hal itu, kita harus tetap waspada dan menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh kita agar virus corona tak menjangkiti tubuh kita. Selain menjaga kesehatan tubuh dan juga kekebalan, protokol kesehtaan juga harus tetap dilakukan agar tidak ada virus yang mendekati kita. Adanya protokol kesehatan seperti ini membuat kita memiliki kebiasaan baru hingga sekarang. Salah satunya adalah live streaming. Sebuah sistem siaran langsung yang mempu menghubungkan kita dengan orang lain tanpa perlu keluar rumah.
Apa itu live streaming?
Live streaming merupakan sebuah siaran langsung yang ditayangkan pada sebuah platform tanpa adanya proses pengeditan terlebih dahulu. Siaran langsung memudahkan semua orang dalam berinteraksi dengan kerabat atau saudaranya. Siaran langsung mampu menarik lebih banyak perhatian banyak orang karena sifatnya yang hanya bisa disiarkan sekali saja dan mampu membuat banyak orang penasaran. Siaran langsung juga dilengkapi fitur komentar yang membuat kita semua dapat terhubung secara langsung saat itu juga ketika penonton mengirimkan komentar pada kita. Siaran langsung tidak hanya digunakan pada acara olahraga saja, siaran langsung bisa menyiarkan apa saja seperti game, acara konser, pernikahan, meeting atau hal lainnya. Model siaran streaming juga bisa ditentukan sendiri oleh para streamer. Siaran langsung juga bisa disiarkan lewat platform yang menyediakan fitur live streaming seperti Youtube, Facebook, Zoom, Twitter, Instagram atau platform lainnya.Penggunaan live streaming
Live streaming banyak digunakan oleh orang. Dari awal masa pandemi, sudah ada banyak orang yang memutar otak dan berpikir, bagaimana cara mereka tetap bisa bertemu dan mengadakan acara meskipun kita berada di masa pandemi sekalipun. Karena sebuah acara pasti sudah dipersiapkan dengan maksimal dan ada beberapa yang tidak bisa dibatalkan begitu saja. Maka live streaming dijadikan pilihan ditengah masa pandemi yang masih tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya. Seperti pada sebuah pernikahan yang diselenggarakan di Wonogiri. Acara yang pernikahan Ria dan Panji ini diselenggarakan secara live streaming pada Kamis, 20 januari 2022. Dengan diselenggarakan secara live streaming ini, para kerabat ataupun sanak saudara yang berada diluar kota bisa menyaksikan acara tersebut tanpa harus datang langsung ke lokasi tersebut karena adanya pembatasan yang kembali diberlakukan. Pada kesempatan kali ini, kami Studio Pelangi diberi kesempatan untuk menghandle sebuah acara pernikahan yang diselenggarakan di Wonogiri, sebuah kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Berikut ini merupakan beberapa peralatan yang biasanya kami gunakan saat melakukan siaran langsung,SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Image Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Focus, Zoom, Iris Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create & Share Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X image processor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
- 3.5″ OLED touchscreen L
0 Comments