Kasus corona kini perlahan kembali naik setelah beberapa bulan yang lalu sempat mengalami penurunan. Adanya varian baru yang jadi salah satu penyebab kenaikan dari kasus corona ini. Maka dari itu kita harus selalu berhati-hati dimanapun kita berada karena ancaman virus masih ada disekitar kita. Adanya kenaikan kasus tersebut, beberapa acara akhirnya memilih untuk tetap menyelenggarakan sebuah acara secara live streaming untuk mengurangi penyebaran dari virus corona. Selain itu, live streaming juga lebih mudah dilakukan jika dibanding penyelenggaraan secara offline.
Live streaming mudah untuk disaksikan dimana saja, live streaming bersifat fleksibel. Semua orang pada zaman sekarang tentu saja sudah bisa dengan mudah mendapatkan akses internet dengan mudah. Dengan adanya jaringan internet tersebut, live streaming bisa disaksikan dengan mudah. Live streaming ini bukan merupakan sebuah teknologi baru yang ada di zaman sekarang. Namun karena adanya pandemi ini, live streaming jadi lebih banyak dilakukan karena adanya pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk tidak melakukan banyak kegiatan yang berada diantara kerumunan orang demi mengurangi penyebaran dari virus corona.
Penggunaan live streaming
Ada banyak kegiatan yang bisa disiarkan secara live streaming mengingat kini semuanya sudah serba online serta teknologi semakin maju dan berkembang. Live streaming bisa menampilkan apa saja yang bisa disaksikan oleh banyak orang dan juga bisa menghibur banyak orang. Contoh saja seperti acara olahraga, seminar, konser, atau wisuda. Wisuda merupakan salah satu kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh murid yang telah menempuh pendidikan mereka. Kegiatan wisuda juga pada masa pandemi ini diselenggarakan secara live streaming untuk menghindari kerumunan yang ada. Seperti pada sebuah acara wisuda yang diselenggarakan oleh pondok pesantren Asshodiqiyah Semarang ini. Acara wisuda yang diselenggarakan secara online ini merupakan wisuda yang ke VII. Acara tersebut merupakan acara Khotmil Quran dan Wisuda yang ke VII yang diselenggarakan oleh pondok pesantren Asshodiqiyah Semarang. Acara tersebut berlangsung pada hari Minggu, 13 Juni 2022 berlokasi di pondok pesantren Asshodiqiyah Semarang yang ada di Jl. Sawah Besar Timur No.99, Kaligawe, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50164. Acara ini diselenggarakan secara live streaming melalui kanal youtube mereka yaitu pondok pesantren Asshodiqiyah. Acara tersebut juga terdapat pengajian yang diisi oleh K.H Abdul Wahid yang berasal Cluwak Pati. Acara tersebut terselenggara secara live streaming untuk mempermudah orang-orang yang yang berada di luar kota untuk bisa menyaksikannya. Acara ini menggunakan jasa live streaming dari Studio Pelangi. Kami merupakan penyedia jasa live streaming dengan kualitas terbaik yang siap membantu melancarkan jalannya acara Anda. berikut ini beberapa peralatan yang biasanya kami gunakan dalam melakukan siaran langsung,SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Image Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Focus, Zoom, Iris Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create & Share Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X image processor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
- 3.5″ OLED touchscreen LCD monitor.
- 0.39″ viewfinder.
0 Comments