Perkenalan pada awal sebuah pertemuan memang wajib dilakukan karena agar dapat mengenal dengan baik satu sama lain. Begitupula dengan sebuah perusahaan, jika pada sebuah perusahaan, perusahaan tersebut ingin memperkenalkan dirinya kepada perusahaan lain dengan berbagai macam tujuan, haruslah melakukan perkenalan terlebih dahulu agar bisa saling memahami satu sama lain dan paham maksud dan tujuannya. Sebuah video company profile membutuhkan sebuah perekaman yang jelas dan bagus agar para calon konsumen bisa paham dengan produk apa yang akan mereka tawarkan.
Sebuah video company profile yang baik adalah yang mampu menampilkan sebuah gambaran umum mengenai perusahaan. Video company profile bertujuan untuk memberikan informasi singkat kepada audiens terkait produk atau layanan yang ditawarkan. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat company profile yang baik beberapa diantaranya adalah
Seperti PT. Krakatau Daya Listrik (KDS), yang merupakan sebuah perusahaan yang dari salah satu divisi yang berada di bawah Direktorat Perencanaan PT KS (PT Krakatau Steel (Persero)). Saat itu, pabrik dan prasarana di kawasan industri baja terpadu masih membutuhkan suplai listrik dari unit mandiri. Dengan latar belakang itu akhirnya, PT KS (Krakatau Steel) membangun PLTU berkapasitas 400 Megawatt (MW). Divisi PLTU 400 MW mengubah statusnya menjadi Unit Otonomi PLTU 400 MW PT KS, pada 25 April 1995. Hal tersebut diikuti turunnya Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Steel Nomor 37/C/DUKSIKpts/1995 yaitu tentang perubahan status.
Perusahaan tersebut menggunakan jasa company profile dari Studio Pelangi. Dengan adanya hal seperti itu, diharapkan mampu menarik lebih banyak menarik perhatian dari para konsumen. Berikut ini merupakan beberapa kamera yang biasanya kami gunakan untuk melakukan syuting video company profile,
- Detail bisnis, merupakan ringkasan singkat dari perusahaan, biasanya bisa berisi nama perusahaan, alamat kantor, email dari perusahaan, dan juga nomor telepon. Merupakan info utama yang harus dicantumkan.
- Detail perusahaan, bisa meliputi rincian tentang perusahaan itu sendiri. Visi, misi perusahaan, tanggal berdirinya perusahaan, deskripsi dari produk atau layanan perusahaan, sejarah dari pertumbuhan dan perkembangan perusahaan hingga portofolio dari klien. Hal tersebut bisa menjadi sebuah pertimbangan bagi para klien.
- Pengakuan industri, di dalam profil perusahaan terkadang juga dijelaskan tentang pencapaian apa saja yang pernah diraih oleh perusahaan demi membuktikan nilai lebih dari perusahaan tersebut. Contohnya saja seperti sertifikasi, liputan media, penghargaan, testimoni dari klien hingga kemitraan.
Penggunaan video company profile
Video company profile biasanya berisi sebuah ringkasan dari profil perusahaan, karena video company profile biasanya terdiri dari ringkasan agar bisa memudahkan orang-orang secara singkat memahami apa yang akan disampaikan kepada para konsumen. Dengan adanya video company profile diharapkan para calon konsumen mampu mendapatkan gambaran dari apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Dengan begitu kegiatan marketing akan semakin lancar.
Seperti PT. Krakatau Daya Listrik (KDS), yang merupakan sebuah perusahaan yang dari salah satu divisi yang berada di bawah Direktorat Perencanaan PT KS (PT Krakatau Steel (Persero)). Saat itu, pabrik dan prasarana di kawasan industri baja terpadu masih membutuhkan suplai listrik dari unit mandiri. Dengan latar belakang itu akhirnya, PT KS (Krakatau Steel) membangun PLTU berkapasitas 400 Megawatt (MW). Divisi PLTU 400 MW mengubah statusnya menjadi Unit Otonomi PLTU 400 MW PT KS, pada 25 April 1995. Hal tersebut diikuti turunnya Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Steel Nomor 37/C/DUKSIKpts/1995 yaitu tentang perubahan status.
Perusahaan tersebut menggunakan jasa company profile dari Studio Pelangi. Dengan adanya hal seperti itu, diharapkan mampu menarik lebih banyak menarik perhatian dari para konsumen. Berikut ini merupakan beberapa kamera yang biasanya kami gunakan untuk melakukan syuting video company profile,
SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Image Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Focus, Zoom, Iris Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create & Share Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X image processor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
0 Comments