• Dokumenter: Narasi digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan apa yang terjadi di layar.
• Presentasi Bisnis: Dalam presentasi bisnis atau video pemasaran perusahaan, narasi digunakan untuk menjelaskan tentang produk, layanan, atau merek yang dijelaskan dalam video tersebut. 
• Video Pendidikan: Dalam konteks pendidikan, video narasi digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran atau konsep-konsep yang rumit. Narator membantu menjelaskan dan menguraikan informasi yang disajikan dalam video.
• Video Explainer: Video narasi sering digunakan dalam video explainer, di mana narator memberikan penjelasan tentang produk, layanan, atau proses dengan menggunakan animasi atau grafis visual untuk melengkapi narasi tersebut.
• Audiobook: Dalam audiobook, narator membacakan cerita atau buku dan menghidupkan karakter dan dialog dengan suara mereka.
• Cerita Animasi: Dalam animasi atau kartun, narasi sering digunakan untuk memandu penonton melalui alur cerita. Narator memberikan latar belakang informasi, menjelaskan aksi yang terjadi, dan menggambarkan karakter dalam cerita.
• Video Tutorial: Dalam video tutorial, narasi digunakan untuk memberikan instruksi langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu. 

Bagaimana Cara Melakukan Audio Narasi pada Video

• Persiapkan Skrip Narasi: Tulis skrip narasi yang ingin Anda sampaikan. Pastikan skrip tersebut sesuai dengan konten video dan memiliki alur yang jelas.
• Siapkan Rekaman Audio: Gunakan perangkat perekam suara yang berkualitas baik, seperti mikrofon eksternal atau perangkat perekam suara terpisah. Pastikan ruangan tempat Anda merekam minim dari kebisingan.
• Rekam Audio: Bacakan skrip narasi dengan jelas dan dengan intonasi yang sesuai. Hindari suara yang terlalu keras atau terlalu pelan, dan usahakan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas dan terartikulasi.
• Pengeditan Audio: Setelah merekam, impor file audio ke perangkat lunak pengeditan audio, seperti Adobe Audition, Audacity, atau perangkat lunak pengeditan video yang memiliki fitur pengeditan audio. Potong dan sesuaikan audio sesuai dengan durasi yang dibutuhkan. Kita bisa menghilangkan kebisingan dan menambahkan efek suara jika diperlukan.
• Sinkronisasi dengan Video: Import video ke perangkat lunak pengeditan video yang Anda gunakan. Sinkronisasikan audio narasi dengan video tersebut, pastikan audio narasi sesuai dengan gambar dan durasi yang diinginkan. Anda dapat memotong dan menggabungkan klip video jika diperlukan.
• Pengaturan Volume dan Mixing: Sesuaikan volume audio narasi dengan volume audio asli dari video, serta dengan musik latar atau suara lainnya yang ada dalam video. Pastikan audio narasi terdengar jelas dan tidak mengganggu elemen audio lainnya.
• Efek dan Pengolahan Tambahan: Jika perlu, tambahkan efek suara tambahan, seperti echo, equalizer, atau penyesuaian kualitas suara. 
• Review dan Koreksi: Dengarkan kembali video dengan audio narasi yang telah disinkronkan. Periksa apakah audio terdengar jelas, apakah narasi sesuai dengan konten visual, dan apakah ada perbaikan yang perlu dilakukan. Kita bisa mengoreksi atau mengedit kembali jika diperlukan.
• Ekspor dan Penyimpanan: Setelah proses pengeditan selesai, ekspor video dengan audio narasi yang sudah ditambahkan ke format yang sesuai. Simpan video tersebut dengan kualitas yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan distribusi Anda.

Penutup