Bagaimana Cara untuk Mengatasi Feedback?
Home » Jasa sewa sound system » Bagaimana Cara untuk Mengatasi Feedback?
Bagaimana Cara untuk Mengatasi Feedback?
Dalam menggunakan sebuah sound system di dalam sebuah acara, bisa memudahkan jalannya sebuah acara. Hal ini karena suara yang dihasilkan bisa lebih lantang dan dengan mudah didengar oleh banyak orang meskipun mereka berada di jarak yang jauh sekalipun. Sound system memiliki banyak bagian/komponen yang saling bekerja agar bisa menghasilkan suara yang baik. Meskipun kualitas sound sudah bagus, namun kita harus bisa mengatur beberapa komponen agar tidak menghasilkan feedback suara yang dapat mengganggu selama acara berlangsung. Feedback terjadi saat penguatan dalam loop sinyal mencapai “kesatuan” (gain (0dB). Biasanya suara feedback memiliki frekuensi atau nada yang sangat tinggi, dan sangat keras. Ada banyak hal yang perlu diatur agar sound system bisa menghasilkan suara yang baik tanpa ada feedback. Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya feedback diantaranya adalah, amplifikasi sinyal mikrofon, volume saluran mikrofon, volume pengeras suara, jarak antara mikrofon dan loudspeaker, jarak antara mikrofon dan loudspeaker, arah dan sensitivitas mikrofon, respons frekuensi atau “nada” mikrofon, serta ukuran dan bentuk ruang fisik. Itu adalah beberapa hal yang menyebabkan feedback pada sebuah suara. 

Bagaimana Feedback Suara Terjadi?

Terjadinya feedback dalam setiap menggunakan sound system pasti akan sangat mengganggu. Lalu bagaimana feedback bisa terjadi? 
  1. Mikrofon menangkap suara lalu mengubahnya menjadi sinyal audio
  2. Lalu sinyal audio dikirim ke loudspeaker dan diperkuat sebagai suara
  3. Mikrofon mengambil suara dari pengeras suara
  4. Sinyal yang lebih besar dikirim ke loudspeaker dan menjadi lebih keras
  5. Hal ini menciptakan lebih banyak suara untuk diambil dari mikrofon
  6. Siklus terus berlanjut dan berubah menjadi Feedback

Lalu Bagaimana Cara untuk Mengatasi Feedback?

Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi feedback:
  • Kita bisa mengubah posisi mikrofon dan/atau speaker sehingga output speaker tidak diumpankan langsung ke mikrofon. Jauhkan speaker ke jarak yang lebih dekat (yaitu lebih dekat ke penonton) dari mikrofon.
  • Kita bisa menggunakan mikrofon yang memiliki polar pattern lebih terarah (cardioid).
  • Berbicara (atau bernyanyi) dengan posisi lebih dekat dengan mikrofon.
  • Matikan mikrofon ketika tidak digunakan.
  • Mengecilkan/mengurangi volume atau gain pada mikrofon.
  • Menyamakan sinyal, menurunkan frekuensi yang menyebabkan Feedback. Bisa kita lakukan dengan cara memotong frekuensi dengan equalizer.
  • Gunakan Noise Gate (secara otomatis mematikan sinyal ketika berada di bawah ambang batas tertentu) atau menggunakan filter.
  • Turunkan output speaker, agar mikrofon tidak mengangkatnya.
  • Hindari untuk mengarahkan speaker langsung ke permukaan reflektif seperti dinding.
  • Kita bisa menggunakan feed injeksi langsung sebagai pengganti mikrofon untuk instrumen musik.
  • Headset atau monitor in-ear bisa digunakan sebagai ganti dari monitor speaker.
  • Selain itu juga bisa mencoba menggunakan Feedback Destroyer digital. Ada berbagai model yang tersedia dengan berbagai tingkat efektivitas. Kita bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *